Kamis, 29 September 2016

Rangkuman Struktur Interial Bumi

Struktur Internal Bumi



LAPISAN BUMI

Kerak (Crust)

Kerak adalah lapisan bumi paling luar dan paling tipis. Kerak relatif dingin, batuannya keras. Kerak terbagi atas 2, yaitu :
a.     kerak samudera tebalnya 5 – 10 Km, tersusun atas batuan yang gelap disebut basal.
b.   Ketebalan rata-rata dari kerak benua adalah 20 – 40 Km. Di bawah rangkaian pegunungan tebalnya bisa mencapai 70 Km. Benua tersusun terutama oleh batuan yang terang disebut granit.

            Mantel (Mantle)

Mantel berada di bawah kerak. Tebalnya hampir 2900 Km dan mencakup 80% dari volume Bumi. Meskipun komposisi kimia di seluruh mantel hampir sama, tekanan dan temperatur Bumi bertambah menurut kedalaman. Perubahan ini menyebabkan batuan mantel bervariasi menurut kedalaman.

1.   Mantel bagian atas relatif dingin dan keras. Sifat mekanisnya sama dengan kerak. Kerak dan mantel bagian atas membentuk litosfer. Ketebalan litosfer dapat 10 Km saat lempeng tektonik berpisah, akan tetapi pada sebagian besar wilayah ketebalan litosfer bervariasi mulai dari 75 Km di bawah cekungan samudera sampai sekitar 125 Km di bawah benua.
2.   Pada kedalaman sekitar 75 – 125 Km batuan keras pada litosfer menjadi lembek, astenosfer plastis. Perubahan karakteristik batuan ini meningkat dalam jarak vertikal hanya beberapa kilometer, dan hasil dari peningkatan temperatur berdasarkan kedalaman. 1 – 2 persen astenosfer bersifat liquid dan secara mekanik lembek dan plastis. Karena plastis, astenosfer mengalir lambat, mungkin beberapa centimeter per tahun. Luas astenosfer yaitu dari dasar litosfer sampai sekitar 350 Km. Pada dasar astenosfer, pertambahan tekanan menyebabkan mantel mengeras dan ini menandakan sudah mendekati inti.

Inti (Core)

Inti adalah lapisan Bumi paling dalam. Inti adalah bola dengan jari-jari 3470 Km dan tersusun sebagian besar oleh besi dan nikel. Inti luar cair karena temperatur yang tinggi pada bagian ini. Dekat dengan pusat, temperatur inti sekitar 6000 0C sepanas permukaan Matahari. Tekanan lebih besar dari 1 juta kali dari atmosfer bumi pada permukaan laut. Tekanan ekstrim melingkupi temperatur menekan inti dalam menjadi padat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar